dikamar berukuran 3x3..kamar yang begitu padat oleh furniture-furniture..yang dihuni oleh 2 anak gadis..diriku dan my sister..namun kini hanya diriku yang bergentayangan dikamar ini..kamar yang begitu sepi yang hanya diramaikan oleh monitor komputer yang beralih fungsi menjadi tv..suara angin yang berhembus dari kipas angin..dan alunan lagu dari headphone yang slalu terpasang ditelingaku mengantarkanku terlelap dalam mimpi..kamar yang menjadi tempatku mengadu..tempatku menuangkan smua prasaanku..saksi bisu disetiap malam saat kerinduan tu menggeliat dalam hatiiku..kerinduanku pada MEREKA dan DIA..
andai kamar ini tak pux celah sedikitpun mungkin kamar ini telah tergenangi oleh air..air yang mengalir dari dasar hatiku yang menyelinap keluar melalui celah mata ini..air yang slalu menetes disetiap malam sebelum kuterlelap dalam mimpi setelah lelah merintih dan menjalankan aktivitasku..dan terbangun dengan mata sembab disetiap paginya..
rutinitas yng slalu berulang disetiap harinya..hari-hari yang hanya dipenuhi oleh air mata..walau hanya menangis dalam hati dan berusaha tersenyum bahagia saat berhadapan dengan mereka dan akhirnya tertumpah ruah dalam kamar kecil ini..
tempatku mengimajinasikan wajah DIA dan wajah MEREKA..walau sedikit susah mengimajinasikan wajah mereka sebab tlah lama tak melihat wajah senyum mereka..tlah lama tak melihat wajah marah mereka..tlah lama tak melihat tawa bahagia mereka..namun takkan pernah terlupa sedikitpun wajah mereka dari ingatanku walau mereka telah tiada..
PUANG AJI^PAPA slalu dihatiQ n DIA smoga menjadi penghuni trakhir dalam hatiQ..
andai kamar ini tak pux celah sedikitpun mungkin kamar ini telah tergenangi oleh air..air yang mengalir dari dasar hatiku yang menyelinap keluar melalui celah mata ini..air yang slalu menetes disetiap malam sebelum kuterlelap dalam mimpi setelah lelah merintih dan menjalankan aktivitasku..dan terbangun dengan mata sembab disetiap paginya..
rutinitas yng slalu berulang disetiap harinya..hari-hari yang hanya dipenuhi oleh air mata..walau hanya menangis dalam hati dan berusaha tersenyum bahagia saat berhadapan dengan mereka dan akhirnya tertumpah ruah dalam kamar kecil ini..
tempatku mengimajinasikan wajah DIA dan wajah MEREKA..walau sedikit susah mengimajinasikan wajah mereka sebab tlah lama tak melihat wajah senyum mereka..tlah lama tak melihat wajah marah mereka..tlah lama tak melihat tawa bahagia mereka..namun takkan pernah terlupa sedikitpun wajah mereka dari ingatanku walau mereka telah tiada..
PUANG AJI^PAPA slalu dihatiQ n DIA smoga menjadi penghuni trakhir dalam hatiQ..
0 comments:
Post a Comment